DIY : Backdrop untuk foto dan video

Hai semua~
Pernah lihat foto ku yang ini?


Yang ini?


Atau yang ini?


Kalian pasti penasaran kan, kira-kira aku pakai backdrop apa sampai bisa sering ganti-ganti? hehehe, Sebenarnya aku mau sharing tetang tips ini tapi aku niatnya mau bikin baru dulu, eh semakin lama kok aku semakin males bikin post ini hahaha. 


Sebelum itu, marilah kita intip bagaimana situasi aslinya aku menempel backdrop tersebut. 


Cuma segini doang lho! suer gak boong~ Jadi kalau aku mau foto aku cukup duduk di kursi di depan backdrop yang sudah aku gantungkan di dinding. Menggantungkannya cukup dengan paku di kiri dan kanan atas. Untuk sementara ini aku belum punya ring light LED jadi aku menggunakan lampu TL bulat yang aku pasang menggunakan light stand, doakan ya agar secepatnya punya ring light beneran


Sebenarnya bahan utama backdrop yang aku gunakan adalah MMT/Spanduk yang biasa digunakan dimanapun, biasanya digunakan untuk banner iklan ataupun spanduk acara dll. Yup, bahannya adalah plastik dan kalau kalian perhatikan secara jelas dia berteksur. 


Biasanya aku googling dulu desain yang mau aku print di laptopku. Sementara aku lagi suka desain glitter dan bokeh. Kata kuncinya cukup googling "bokeh glitter wallpaper" maka kalian akan menemukan ratusan wallpaper dekstop, tinggal di sesuaikan sesuai selera kalian. Sekedar tips kenapa memilih desain glitter bokeh, karena desain tersebut biasanya ada bias warna putihnya, sehingga gak mendal ketika terkena cahaya. Selain itu juga menambah efek foto kita agar terlihat lebih dramatis. Usahakan juga download wallpaper yang resolusinya besar dan tidak ter watermark, sehingga saat di print tidak akan pecah.

ilustrasi digital printing

Begitu kalian siap dengan desainnya, kalian tinggal bawa ke digital printing, aku menyarankan kalian pesan dengan ukuran 1x1 meter saja, tidak perlu besar-besar. Pesan juga di tambahkan lubang/mata ikan agar backdrop kalian bisa di tempelkan ke dinding. Untuk harga nya tergantung dari tempat kalian mencetakya, di tempatku biasanya ukuran 1x1 meter mulai dari harga Rp.25.000,-. Oh ya, ada juga yang bahannya lebih bagus dan tidak bertekstur, kalau tidak salah sekitar Rp.60.000,- per meter.


Nah karena area foto nya kecil, biasanya aku men setting zoom kamera sampai batas area mmt, jadi usahakan jangan sampai tembok sebelahnya ter shoot juga. Kalaupun tershoot, kalian tinggal crop saat editing foto/video.


Kekurangan backdrop ini adalah kita harus atur sudut cahaya agar tidak memantul di backdropnya. Dan usahakan jangan gunakan flash langsung ke arah backdrop, karena pasti cahayanya akan mendal. Biasanya aku menggunakan bump flash ketika berfoto, jadi flash aku arahkan ke atas, bukan ke wajahku atau ke background.


Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah saat penyimpanan, usahakan MMT nya jangan sampai terlipat, cukup di gulung atau di gantung di dinding. Kalau sudah terlipat, maka nanti akan ada bekas lipatan yang akan sangat menggangu saat akan kalian gunakan, jadi di foto akan terlihat garis lipatannya.

Gimana, gak sesusah yang kalian bayangkan kan? aku sendiri mendapatkan ide ini ketika bosan melihat vlogger/blogger menggunakan kain sequin. Lagi pula kain sequin itu mahal, Rp.100.000 cuma dapat  1 meter doang kan? (itu sih karena memang aku aja yang pelit hehehe) Lalu aku juga sering lihat youtuber Korea yang menggunakan model backdrop seperti ini juga, tapi kalau mereka memang beneran backdrop studio ya, bukan MMT hehehe. 

Intinya sih, semua tergantung kreatif kalian, aku kepikiran ide ini juga awalnya iseng aja dan kepepet gak ada dana lebih, sekarang malah ketagihan karena bisa sering-sering ganti background, jadinya video/foto ku gak ngebosenin. Dan tentunya kalian gak perlu menggeluarkan budget besar biar fotonya bisa hits kayak selebgram kan? Semoga postingan ini membantu kalian yang sedang binggung mencari inspirasi background buat blogging/vlogging, hidup KERE-AKTIF!!!






13 komentar:

  1. Yakk..ternyata cuma begini ya...wahaha...akan saya coba :D

    BalasHapus
  2. keren banget nih tipsnya, aku bukan vlogger tapi tetep penasaran dengan background seperti ini :D makasih ya sharingnya ^^

    suika-lovers,com

    BalasHapus
  3. Kayaknya aku pernah tau kain banner yang ga mantul. Tapi mahal :3
    By the way, nice tips! Aku boleh nyumbang 1 tips ga? Cari gambar buat wallpapernya yang ukuran besar dan HD.
    Temenku pernah bikin banner foto resolusi seadanya dan hasilnya mengenaskan XD

    gadzotica.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kalau gak salah yang Rp. 60.000 itu per meter. Yups tadi udah aku tulis di atas cari wallpaper yang resolusinya besar ^^

      Hapus
  4. oh my god this is such a great tricks!
    ga perlu beli kain backdrop mahal2 ya jadinyaaa.. hahaha :D

    BalasHapus
  5. Nice sharing nih mba, walaupun uda beli kainnya..tapi pengen coba nanti :)

    BalasHapus
  6. Wah makasih infonya mbak. cocok banget ini buat kamar kos yang sempit. :D

    redhacshinta.blogspot.com

    BalasHapus
  7. wahh akuakai bahan macam spanduk dan polos kak jadi kena chaya jdi kelihatan banget...
    ode bagus niyy yg bermotif

    www.reginapit.com

    BalasHapus
  8. makasih conietta share-nya.. sering-sering aja posting DIY (BTW jujur aku masih terpesona sama wallflowers dan wedding dress kreasimu sendiri)

    BalasHapus